Pendaftaran PMB  |  Sister  |  Perpustakaan  |  E-Learning  |  Sentra HKI  |  Jurnal Ilkes  |  Webmail 

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan Program Studi D3 Kebidanan STIKES Karya Husada Kediri Tahun Akademik 2020/2021 Di Masa Pandemi COVID-19
Program Studi D3 Kebidanan STIKES Karya Husada Kediri berkomitmen untuk mencetak tenaga bidan yang profesional baik secara teori maupun praktik. Sebagai calon bidan, tentunya proses pendidikan yang diperoleh tidak hanya dari pembelajaran teori dan praktik dalam kelas tetapi juga memerlukan pengalaman belajar yang nyata dari lahan praktik. Untuk meningkatkan ilmu bagi peserta didik kebidanan yang […]

Program Studi D3 Kebidanan STIKES Karya Husada Kediri berkomitmen untuk mencetak tenaga bidan yang profesional baik secara teori maupun praktik. Sebagai calon bidan, tentunya proses pendidikan yang diperoleh tidak hanya dari pembelajaran teori dan praktik dalam kelas tetapi juga memerlukan pengalaman belajar yang nyata dari lahan praktik. Untuk meningkatkan ilmu bagi peserta didik kebidanan yang profesional dan berkesinambungan, pengalaman belajar di lahan praktik tidak hanya berfokus di Rumah Sakit, Puskesmas atau Pelayanan Kesehatan lainnya tetapi juga bisa didapatkan dari masyarakat.

Salah satu kegiatan pendidikan yang dilaksanakan di masyarakat adalah Praktik Kerja Lapangan (PKL). Kegiatan ini wajib diikuti oleh mahasiswa tingkat III semester VI Program Studi D3 Kebidanan STIKES Karya Husada Kediri dengan harapan nantinya mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu ke dalam praktik nyata di masyarakat. Adapun konsep pembelajaran dari PKL adalah penerapan konsep sasaran pelayanan kebidanan komunitas yang meliputi: masalah-masalah kebidanan komunitas, upaya peningkatan dan pemeliharaan kesehatan ibu-anak dalam praktik keluarga dan masyarakat sehingga mampu membantu melaksanakan program pemerintah di bidang kesehatan ibu-anak dan keluarga berencana (KIA-KB) serta kesehatan reproduksi.

Kegiatan PKL ini berhasil dilaksanakan oleh mahasiswa Tingkat III Semester VI sebanyak 55 mahasiswa sejak tanggal 26 April-8 Mei 2021 dan 24 Mei-29 Mei 2021. Menariknya, kegiatan PKL tahun akademik 2020/2021 dilaksanakan sedikit berbeda dibandingkan dengan pelaksanaan PKL di tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan PKL dilaksanakan di tengah-tengah kondisi masyarakat Indonesia yang sedang menjalani kehidupan New Normal di masa Pandemi COVID-19. Tentu saja kondisi tersebut membuat Pengelola Program Studi D3 Kebidanan STIKES Karya Husada Kediri memutuskan untuk mengubah konsep dan strategi kegiatan PKL tersebut agar tetap dapat dilaksanakan oleh mahasiswa untuk memenuhi target kompetensinya sebelum lulus dari pendidikan kebidanan dengan tetap memperhatikan kondisi dan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia terkait Protokol Kesehatan Pencegahan Penularan COVID-19.

Kebijakan terkait perubahan konsep dan strategi pelaksanaan kegiatan PKL tersebut mengharuskan mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan PKL di wilayah asal atau domisili masing-masing mahasiswa dengan mendapatkan ijin dari Bidan setempat sebagai penanggung jawab atau pembimbing lahan praktik. Sebelumnya kegiatan PKL selalu dilaksanakan secara berkelompok di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri sedangkan di tahun 2021 ini dilaksanakan secara individu di seluruh wilayah Indonesia dimana mahasiswa berasal. Adapun rincian tempat PKL yang digunakan meliputi beberapa Kabupaten di Propinsi Jawa Timur seperti Wilayah Kerja Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Blitar, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Tulungagung, Kota Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Ponorogo Kabupaten Jombang, Kabupaten Sidoarjo dan Surabaya sedangkan di luar Propinsi Jawa Timur seperti Tangerang, Kota Balikpapan Propinsi Kalimantan Timur, Seram Utara Timur Seti Maluku Tengah serta Sumba Timur dan Sumba Tengah Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Hasil luaran yang didapatkan oleh mahasiswa Tingkat III Semester VI Program Studi D3 Kebidanan STIKES Karya Husada Kediri yaitu didapatkan kompleksnya masalah KIA-KB yang ditemui selama pandemi COVID-19 jika dibandingkan dengan sebelum pandemi COVID-19. Dengan berbagai macamnya masalah yang ditemui akan membentuk mahasiswa untuk memiliki kemampuan menganalisa situasi dan masalah yang ada di masyarakat terutama di domisili masing-masing mahasiswa, merumuskan prioritas masalah, menyusun alternatif pemecahan masalah, melaksanakan atau mengimplementasikan alternatif pemecahan masalah dalam bentuk program kesehatan seperti memberikan edukasi, pelatihan dan kegiatan kesehatan lainnya sesuai masalah yang didapatkan dan selaras dengan program pemerintah yang sudah berjalan di masing-masing domisili mahasiswa dengan menjalin kerja sama lintas sektor maupun program serta melakukan kegiatan evaluasi dari kegiatan yang sudah dilaksanakan dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan dan pemberdayaan kesehatan masyarakat menjadi lebih baik serta mengembalikan program-program yang belum terlaksana kepada Bidan Desa untuk dilanjutkan dan memonitoring maupun mengevaluasi kegiatan atau program yang sudah berjalan sebelumnya.

Salah satu contoh bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa selama Praktik Kerja Lapangan dapat dilihat pada gambar:

Kegiatan Prenatal Gentle Yoga Di Dusun Selomanen Desa Purwokerto Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri Jawa Timur
Kegiatan Kelas Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Kabupaten Tulungagung Jawa Timur
Kegiatan Bimbingan Ibu Nifas Di Desa Kedungsoko Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk Jawa Timur
Kegiatan Imunisasi dan Penyuluhan Bayi dan Balita Di Desa Matawoga Kabupaten Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur
Kegiatan Pendampingan Ibu Nifas Resiko Tinggi Di Kota Balikpapan Kalimantan Timur

Dengan segala keterbatasan pelaksanaan PKL yang dijalankan oleh mahasiswa Tingkat III Semester VI di tengah kondisi New Normal pandemi COVID-19 tidak menyurutkan semangat mahasiswa utk menjalankan dan melaksanakannya dengan baik. Hal ini terlihat dengan terlaksananya program-program KIA-KB dan Kespro yang dilaksanakan oleh mahasiswa. Semoga pengalaman nyata yang dirasakan selama PKL di masyarakat dapat menjadi bekal bagi mahasiswa ketika lulus nanti dalam melaksanakan pelayanan kebidanan di komunitas dan menjadi lulusan yang kompeten, profesional dan memiliki daya saing tinggi di tengah-tengah permasalahan kesehatan ibu-anak, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan di masyarakat.